BANDUNG, berebeja.com – International Women’ Day (IWD) atau biasa dikenal dengan Hari Perempuan Internasional kerap diperingati setiap tanggal 8 Maret. Bertepatan pada hari ini, Selasa, 8 Maret 2022, IWD yang serentak dilakukan di berbagai penjuru dunia, turut diperingati pula di Bandung.
Peringatan IWD Bandung mengusung tema aksi “Kapitalisme Adalah Pandemi, Persatuan Perempuan Tertindas Adalah Solusi”.
Peringatan IWD Bandung dimulai sejak pukul 10.00 dengan titik kumpul di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan long march menuju Gedung Sate Banteng.
Peringatan IWD di Bandung diwarnai dengan aksi Longmarch, Orasi, Performance Art, dan Flashmob.
Peringatan ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat dan organisasi kemahasiswaan dengan membawa berbagai tuntutan. Kelompok aksi ini menamai aksinya dengan Aliansi Persatuan Rakyat untuk Pembebasan Perempuan.Salah satu kampanye utama yang diusung pada kegiatan IWD ini adalah #BreaktheBias.
Dalam rilis yang diterima redaksi, Aliansi Persatuan Rakyat untuk Pembebasan Perempuan, menuntut kepada pemerintah, di agar setiap tanggal 8 Maret ditetapkan menjadi hari libur Nasional.
Sementra tuntutan lainnya yang sangat krusial, diantaranya terkait dengan perlindungan kekerasan seksual terhadap perempuan meminta agar bisa Implementasikan Permendikbud No. 30 Tahun 2017 di setiap kampus, juga menuntut mengadili pelaku kekerasan seksual di institusi pendidikan tinggi, menengah, dasar, dan agama serta penuhi hak-hak korban kekerasan seksua, dan bisa di tetapkan SOP pencegahan dan penaganan kekerasan seksual di semua jenjang Pendidikan.**
Peliput. Sidik Permana.
Editor. Ws Aziz.