KYIV, berebeja.com – Beberapa hari sebelum peringatan pertama NATO terhadap Moskow, kini Rusia melakukan serangan besar-besaran ke Kota Bakhmut. Pejabat setempat melaporkan di Ukraina Timur tersebut kini menghadapi arteri berat, bahwa serangan baru Rusia telah dimulai.
Pasukan Ukraina di wilayah itu, yang telah bertahan selama berbulan-bulan, kini bersiap untuk serangan darat baru, kata pejabat militer Ukraina pada hari Senin. Seperti lansir Reuters, Selasa,14/12/2023.
Posisi di Bakhmut telah dibentengi dan hanya orang-orang militer yang diizinkan masuk, sementara setiap warga sipil yang masih ingin meninggalkan kota harus berani menghadapi tembakan yang datang, kata seorang wakil komandan batalion pada hari Senin.
Menurut laporan Reuters, Kota Bakhmut adalah tujuan utama Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk memberi Rusia pijakan baru di wilayah Donetsk dan kemenangan yang eksklusif setelah berbulan-bulan mengalami kemunduran.
Wilayah Donetsk dan Luhansk membentuk Donbas, sebagai jantung industri Ukraina, yang sekarang sebagian ditempati oleh Rusia yang menginginkan kendali penuh.
“Kami melihat bagaimana mereka mengirim lebih banyak pasukan, lebih banyak senjata, lebih banyak kemampuan,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada wartawan di Brussel, dikutip dari Reuters, Selasa, 12/12/2023.
Serangan Rusia di Kota Bakhmut dipelopori oleh tentara bayaran dari kelompok Wagner , yang memperoleh bayaran kecil namun tetap. Pengeboman Rusia yang baru tersebut membuat situasi di sana semakin parah.
” Dipinggiran kota, seluruh perimeter, dan pada dasarnya seluruh arah Bakhmut dan Kostyantynivka berada di bawah penembakan gila dan kacau,” kata Volodymyr Nazarenko, wakil komandan batalion Svoboda Ukraina seperti dikutip dari Reuters.
Di tempat terpisah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy rasa berterimakasihnya kepada pasukannya yang menghadang militer Rusia di Kota Bakhmut tersebu.
“Terima kasih kepada setiap prajurit kami yang mencegah penjajah mengepung Bakhmut… dan yang memegang posisi kunci kami di garis depan,” kata Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam sebuah pidato.
Sementara Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah bergerak maju beberapa kilometer di sepanjang garis depan, tanpa menyebutkan di mana tempatnya.
Militer Ukraina melaporkan penembakan Rusia di sepanjang garis depan dan mengatakan 16 permukiman telah dibombardir di dekat Bakhmut. Dikatakan bahwa selama beberapa hari terakhir, pasukannya telah memukul mundur serangan di dekat Bakhmut serta serangan di wilayah Kharkiv, Luhansk, dan Zaporizhzhia.
Gubernur Luhansk dan Donetsk Ukraina baru-baru ini mengatakan bahwa serangan Rusia yang diprediksi telah dimulai. Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan pasukan Rusia telah menyerang Bilogorivka dari semua sisi sebelum fajar pada Senin.***
Sumber : REUTERS