Menu

Mode Gelap
Mengetahui Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Berita


Serangan Baru Pasukan Rusia di Ukraina, Bombardir Kota Bakhmut

- berebeja.com
14 Feb 2023 08:14 WIB


 Prajurit Ukraina berjalan dengan kendaraan yang rusak, di lokasi pertempuran dengan pasukan Rusia, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 Februari 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko Perbesar

Prajurit Ukraina berjalan dengan kendaraan yang rusak, di lokasi pertempuran dengan pasukan Rusia, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 Februari 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko

KYIV, berebeja.com – Beberapa hari sebelum peringatan pertama NATO terhadap Moskow, kini Rusia melakukan serangan besar-besaran ke Kota Bakhmut. Pejabat setempat melaporkan di Ukraina Timur tersebut kini menghadapi arteri berat, bahwa serangan baru Rusia telah dimulai.

Pasukan Ukraina di wilayah itu, yang telah bertahan selama berbulan-bulan, kini bersiap untuk serangan darat baru, kata pejabat militer Ukraina pada hari Senin. Seperti lansir Reuters, Selasa,14/12/2023.

Posisi di Bakhmut telah dibentengi dan hanya orang-orang militer yang diizinkan masuk, sementara setiap warga sipil yang masih ingin meninggalkan kota harus berani menghadapi tembakan yang datang, kata seorang wakil komandan batalion pada hari Senin.

Menurut laporan Reuters, Kota Bakhmut adalah tujuan utama Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk memberi Rusia pijakan baru di wilayah Donetsk dan kemenangan yang eksklusif setelah berbulan-bulan mengalami kemunduran.

Wilayah Donetsk dan Luhansk membentuk Donbas, sebagai jantung industri Ukraina, yang sekarang sebagian ditempati oleh Rusia yang menginginkan kendali penuh.

“Kami melihat bagaimana mereka mengirim lebih banyak pasukan, lebih banyak senjata, lebih banyak kemampuan,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada wartawan di Brussel, dikutip dari Reuters, Selasa, 12/12/2023.

Serangan Rusia di Kota Bakhmut dipelopori oleh tentara bayaran dari kelompok Wagner , yang memperoleh bayaran kecil namun tetap. Pengeboman Rusia yang baru tersebut membuat situasi di sana semakin parah.

” Dipinggiran kota, seluruh perimeter, dan pada dasarnya seluruh arah Bakhmut dan Kostyantynivka berada di bawah penembakan gila dan kacau,” kata Volodymyr Nazarenko, wakil komandan batalion Svoboda Ukraina seperti dikutip dari Reuters.

Di tempat terpisah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy rasa berterimakasihnya kepada pasukannya yang menghadang militer Rusia di Kota Bakhmut tersebu.

“Terima kasih kepada setiap prajurit kami yang mencegah penjajah mengepung Bakhmut… dan yang memegang posisi kunci kami di garis depan,” kata Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam sebuah pidato.

Sementara Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah bergerak maju beberapa kilometer di sepanjang garis depan, tanpa menyebutkan di mana tempatnya.

Militer Ukraina melaporkan penembakan Rusia di sepanjang garis depan dan mengatakan 16 permukiman telah dibombardir di dekat Bakhmut. Dikatakan bahwa selama beberapa hari terakhir, pasukannya telah memukul mundur serangan di dekat Bakhmut serta serangan di wilayah Kharkiv, Luhansk, dan Zaporizhzhia.

Gubernur Luhansk dan Donetsk Ukraina baru-baru ini mengatakan bahwa serangan Rusia yang diprediksi telah dimulai. Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan pasukan Rusia telah menyerang Bilogorivka dari semua sisi sebelum fajar pada Senin.***

Sumber : REUTERS

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Pilwalkot Bandung : Farhan-Erwin Jadi Pilihan Rasional Warga NU di Kota Bandung ?

18 November 2024 - 10:39 WIB

Disdik Jabar Raih Predikat Badan Publik Informatif Tahun 2024

15 November 2024 - 09:41 WIB

Bangun Tata Kelola Kepegawaian yang Bersih, Disdik Jabar Tandatangani Pakta Integritas

13 November 2024 - 09:26 WIB

Bagimu Guru Hari Guru Nasional, Apresiasi Bagi GTK Berprestasi

5 November 2024 - 09:21 WIB

Pengurus ISNU Jawa Barat Masa Khidmat 2024-2029 Resmi di Lantik

31 Oktober 2024 - 21:35 WIB

Sarana & Prasana Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

5 Oktober 2024 - 05:54 WIB

Trending di Berita