Bandung, berebeja.com – PC NU Kota Bandung bekerjasama dengan Pondok Pesantren Sirnamiskin Bandung menggelar acara Gebyar Ramadan 1444 H, bertajuk “Ramadan Menggembirakan”. Kegiatan tersebut bertempat di Jl. KH. Wahid Hasyim (Kopo) No. 429-433 Bandung, Sabtu 15 April 2023.
Kegiatan itu digelar sangat semarak oleh warga NU Kota Bandung, diantaranya ada pembagian 10.000 paket takjil, pembagian 5.000 paket nasi kotak, pembagian 500 paket sembako, pembagian 500 parcel ramadan dan santunan untuk 150 guru ngaji serta acara puncak menggelar Tabligh Akbar.
Ketua panitia KH. Iik Abdul Chalik, SH.CN memaparkan kegiatan Gebyar Ramadan biasa diadakan setiap tahun di bulan ramadan yang dilakukan PC NU Kota Bandung dan keluarga besar Pondok Pesantren Sirnamiskin, bertujuan untuk berbagi kepada sesama dan menggembirakan masyarakat, khususnya bagi orang-orang yang membutuhkan untuk persiapan lebaran.
“Kegiatan ini biasa kami adakan setiap tahun pada bulan ramadan di Ponpes kami ini. Tak lain kegiatan sosial semacam ini untuk menggerakkan warga NU Kota Bandung agar berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat kurang mampu dalam menghadapi persiapan lebaran,” ujar Haji Iik, sapaan akrab yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Sirnamiskin ini.
Lebih lanjut KH. Iik Abdul Chalik, SH.CN menjelaskan bahwa kegiatan Gebyar Ramadan tahun ini, bisa menjadi trigger bagi warga NU di Kota Bandung. Ia juga menjelaskan NU di Bandung memang tidak semilitan seperti di Kota Surabaya atau kota-kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Akan tetapi, jelas H.Iik jamiiyah NU maupun pengurus NU Kota Bandung, berharap NU di Kota Bandung bisa berkibar lebih tinggi dan mampu mewujudkan cita-cita apa yang sudah diletakkan fondasinya oleh para pendiri dan sesepuh NU, seperti konsisten menjaga dan melestarikan ajaran Akidah Ahlus Sunnah Waljamaah dan menjaga Moderasi Agama di tengah masyarakat.
“Kegiatan seperti ini semoga harus menjadi pemicu lebih gairah lagi untuk kegiatan-kegiatan lain bisa dilakukan oleh pengurus NU Kota Bandung khususnya, atau warga NU lain di Kota Bandung ini, karena kita tahu NU adalah organisasi Islam yang berkomitmen menjaga toleransi bergama di Indonesia ini dengan berpegang pada ajaran Akidah Ahlus Sunnah Waljama’ah dan tentu pada Pancasila,” jelas H. Iik.
Menurut H. Iik, ada yang lebih penting dari semua itu, kegiatan Gebyar Ramadan kali ini harus dijadikan momentum dalam rangka menjaga Ajaran Akidah Ahlus Sunah Waljamah dan harus terus digaungkan oleh kader-kader NU Kota Bandung. Khususnya dalam pencegahan dari faham-faham kelompok radikal, ekstrimis, dan jihadis serta kelompok intoleran lain di Kota Bandung.
Oleh karenanya, pada tahun ini acara menggelar Tabligh Akbar dengan mengundang Narasumber dari Jakarta Gus Islah Bahrawi (Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstrimisme dan Terorisme Mabes Polri).
“Nah, yang sangat menarik tahun ini kami mengelar Tabligh Akbar dengan narasumber sekala nasional. Khusus pada tahun ini penceramahnya yang konsen atau ahli di bidang pencegahan, dari kelompok radikal, ektrimisme agama, dan terorisme, karena saya kira NU Kota Bandung berkewajiban juga dalam rangka pencegahan dari masuknya faham-faham radikal tersebut,” imbuh H. Iik.
Acara yang digelar dari siang hingga menjelang berbuka puasa itu dihadiri oleh semua pengurus PC NU Kota Bandung, Pengurus MWC NU Kota Bandung, Jamiyah NU kota Bandung, dan masyarakat lain serta keluarga besar Pondok Pesantren Sirnamiskin, juga turut hadir para ulama-ulama sepuh NU Kota Bandung dan para tokoh-tokoh Bandung lainnya. **