Jakarta, berebeja.com – Pertanyaan apakah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam politik 2024 memang masih menjadi misteri. Apakah PBNU memberi mandat khusus kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pemilu 2024 mendatang.
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sulaeman Tanjung menjawab teka teki publik tersebut kemana arah PBNU dalam politik 2024. Ia mengatakan hingga saat ini PBNU tidak pernah memberikan mandat khusus kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Tidak pernah ada titipan aspirasi atau mandat khusus ke PKB. Ada pun aspirasi warga NU kami dititipkan kepada semua aktor dan partai politik yang ada. Jadi perlu dicatat ya, tidak hanya PKB,” kata Sulaeman Tanjung dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu, 6/08/2023 seperti dikutip Antara.
Pernyataan Sulaeman tersebut disampaikan menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menyatakan partai PKB banyak mendapatkan mandat perjuangan dari Nahdlatul Ulama.
“Kalau Muhaimin bilang PKB dapat mandat perjuangan dari NU itu salah,” kata dia.
Sulaeman mengatakan warga Nahdliyin yang memberikan suaranya untuk PKB hanya sekitar 10 persen.
“Ini yang harus menjadi PR PKB. Jangan hanya mengklaim tapi kenyataannya mayoritas warga NU tidak menitipkan aspirasinya melalui PKB,” ujarnya.
Dia juga mengatakan partai politik, termasuk PKB, yang berharap untuk meraih suara warga Nahdliyin, harus bekerja keras untuk NU.
“Silakan dibuktikan dengan upaya-upaya kongkret memperjuangkan aspirasi NU. Tidak hanya main klaim dengan pernyataan-pernyataan saja,” pungkasnya.
Sumber : Antara
Creadit : Redaksi berebeja.com