Majalengka, berebeja.com – Dalam rangka mendorong penggunaan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menawarkan dan memberikan edukasi mengenai keunggulan Bandara Kertajati sehingga masyarakat mau menggunakan bandara tersebut secara sukarela tanpa paksaan.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni menghimbau agar masyarakat di Jawa Barat memanfaatkan Bandara Kertajati untuk kegiatan penerbangan.
“Kami mengimbau dengan sangat agar teman-teman, masyarakat Jabar ini bisa memanfaatkan bandara yang sudah sangat megah ini,” katanya.
Bandara internasional terbesar kedua di Indonesia, Bandara Kertajati di Majalengka, menawarkan segala manfaat fasilitas dan kemudahan yang dapat diakses, menurut Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, yang menyampaikan pengumuman tersebut pada hari Selasa (10/10).
“Bandara Hussein Sastranegara akan ditutup, jadi penerbangan pesawat jet sudah tidak ada lagi. Tadi apakah masyarakat Bandung tidak bisa dipaksa, tapi kami menawarkan beberapa alternatif yang memang kalau ditutup dari Hussein,” kata Bey. Dikutip dari ANTARA.
Menurut penilaian Bey, Bandara Kertajati didukung oleh akses jalan tol yang relatif cepat dan memiliki fasilitas yang memungkinkan untuk aktivitas penerbangan komersial.
Meskipun tidak ada paksaan, Bey yakin bahwa masyarakat, khususnya di Bandung, akan terpukau dan masyarakat mau datang ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang akan beroperasi penuh pada akhir Oktober 2023, tepatnya 29 Oktober mendatang.
“Tidak ada pemaksaan, tapi kami yakin kalau masyarakat, khususnya Bandung ke sini pasti akan kagum melihat bandara ini. Tapi kan juga ada sekitar Subang, dari Subang tadi katanya sangat dekat ke sini, dan apalagi ada di Cisumdawu juga sekarang,” jelasnya, dikutip ANTARA.
Pihaknya telah berbicara dengan sejumlah kepala daerah dari kota dan kabupaten penyangga untuk memastikan bahwa masyarakat di Jawa Barat tertarik untuk melakukan perjalanan ke BIJB Kertajati.
“Tadi kami rapat membahas beberapa persiapan yang terus kami lakukan, pertama sosialisasi yang kami terus lakukan, dan beberapa kebutuhan lainnya,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Bey meminta para kepala daerah untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk membantu operasional BIJB Kertajati.
Sumber: ANTARA