Menu

Mode Gelap
Mengetahui Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Infografis


BMKG : Fenomena Hujan Es di Surabaya, Karena Awan Cumulonimbus

- berebeja.com
21 Feb 2022 20:58 WIB


 BMKG : Fenomena Hujan Es di Surabaya, Karena Awan Cumulonimbus Perbesar

Surabaya,berebeja.com– Beberapa wilayah di Kota Surabaya diterjang hujan es disertai angin kencang, Senin (21/2). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena itu disebabkan oleh awan Cumulonimbus (CB).

“Fenomena hujan es terjadi karena adanya awan Cumulonimbus,” ujar Kordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Sutarno, Senin (21/2).

Menurut Sutarno awan itu terdapat tiga macam partikel yaitu butiran air, butiran air super dingin dan partikel es

“Sehingga hujan lebat masih berupa partikel padat es atau hail dapat terjadi,” ujarnya.

Meski begitu, tak semua awan Cumulonimbus mengeluarkan hujan es. Hal itu, kata Sutarno tergantung dari pembentùkan dan pertumbuhan awan tersebut.

“Biasanya awan [yang mengeluarkan hujan es] berbentuk berlapis lapis dan seperti bunga kol, di antara awan tersebut mempunyai batas tepi berwana abu-abu, menjulang tinggi berubah warna jadi hitam,” ucapnya.

lebih jauh dia mengatakan , hujan es bersifat sangat lokal dengan luasan berkisar 5-10 kilometer dan waktu terjadinya pun sangat singkat, sekitar 10 menit.

Fenomena hujan es ini, kata Sutarno, lebih sering terjadi pada masa peralihan musim atau pancaroba, adapun waktunya lebih sering antara siang atau sore hari.

Ia pun mengimbau agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrim seperti hujan es dan hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang. Sebab bisa membuat pohon bertumbangan.**

 

Artikel ini telah dibaca 160 kali

Baca Lainnya

Ucapan Belasungkawa Untuk Eril

3 Juni 2022 - 18:15 WIB

Pengungsi Warga Ukrain Menunggu Kemacetan, Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin Izinkan Serangan Militer Ke Ukrain

24 Februari 2022 - 21:31 WIB

Trending di Infografis