berebeja.com – Boy grup terkenal Korea Selatan, BTS, tiba di Washington pada hari Minggu (29/05) untuk pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden untuk berdiskusi tentang cara mengatasi kejahatan kebencian anti-Asia.
Enam anggota grup tiba di Bandara Internasional Dulles di mana para penggemar telah menunggu untuk menyambut mereka dalam kunjungan pertama mereka ke Gedung Putih pada Selasa.
Menurut sumber informasi, keenam anggota diantar keluar dari bandara melalui pintu keluar khusus oleh otoritas bandara karena masalah keamanan. Salah satu dari tujuh anggota grup, Jungkook, dilaporkan tiba di AS pada hari Sabtu (28/05).
Gedung Putih mengatakan grup fenomenal K-pop global akan bergabung dengan Biden untuk membahas “penyertaan dan representasi Asia, dan untuk mengatasi kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia yang telah menjadi masalah yang lebih menonjol dalam beberapa tahun terakhir,” dikutip dari Yonhap News Agency, Senin 30/05/2022.
Amerika Serikat telah melihat peningkatan tajam dalam kejahatan rasial yang menargetkan komunitas Asia-Amerika sejak dimulainya pandemi COVID-19 dua tahun lalu.
Biden telah berulang kali menyatakan bahwa “kebencian tidak dapat memiliki pelabuhan yang aman di Amerika.”
Dia juga telah menandatangani Undang-Undang Kejahatan Kebencian COVID-19 pada Mei 2021, yang memungkinkan penegak hukum federal untuk mengidentifikasi, menyelidiki, dan melaporkan kejahatan kebencian.
“Presiden AS Joe Biden dan BTS juga akan membahas pentingnya keragaman dan inklusi serta platform BTS sebagai duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan kepositifan di seluruh dunia,” kata Gedung Putih sebelumnya dalam siaran pers.
Sebelumnya, BTS telah dua kali berpidato di PBB pada 2018 dan 2021 tentang isu-isu termasuk perubahan iklim dan vaksinasi COVID-19.***
Editor : Asma Mutie
Sumber : Yonhap News Agency