Bandung, berebeja.com– Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil lakukan “Groundbreaking Monumen Plaza Dr. (HC) Ir. H. Soekarno” di GOR Taman Saparua, Kota Bandung, Rabu (28/6/2023).
Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Wahyu Mijaya dan Sekdisdik Jabar, Yesa Sarwedi, juga hadir sejumlah tokoh Nasional.
“Pesan utamanya, agar generasi muda menghormati sosoknya dan memahami pesan-pesan Bung Karno dengan menjaga gotong-royong, ketrisaktian, politik berdaulat, ekonomi berdikari, dan budaya berkepribadian,” ungkapnya.
Sehingga, lanjut Gubernur, menuju tahun 2045, Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar, bangsa adidaya melakukan perjuangan luar biasa dari para pendiri bangsa, terutama Bung Karno.
Gubernur menjelaskan, pengerjaan Monumen Plaza Bung Karno ini datang dari aspirasi masyarakat. Inisiatif masyarakat ini banyak sekali, ribuan orang. Tetapi, dikoordinasikan oleh Yayasan Putera Nasional Indonesia sehingga pembangunan ini hasil gotong-royong dan pembiayaannya pun datang dari masyarakat.
“Tugas pemerintah mencarikan solusi tempat terhormat. Kenapa tempatnya di sini (GOR Taman Saparua)? Karena, di sini kawasan Nusantaranya Jawa Barat. Nama-nama perburuan dikelilingi oleh pulau-pulau di Nusantara, ada jalan Kalimantan, Bali, Sumatera, Jawa, Aceh , dan lain-lain. Sehingga, posisinya pas di sini,” jelasnya.
Gubernur berharap, pengerjaan monumen yang memecahkan rekor tertinggi mencapai 22,3 meter ini, dalam 3 hingga 4 bulan bisa selesai. “Mungkin, nanti saat peresmian Ibu Megawati wakil keluarga bisa hadir,” harapnya.
Gelorakan Semangat Kemajuan Bangsa Indonesia
Senada, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, plaza monumen ini dibangun di tempat yang sangat tepat dan strategis.
“Tidak jauh dari tempat Konferensi Asia Afrika yang juga merupakan legasi dari Bung Karno menggalang solidaritas bangsa-bangsa Asia dan Afrika dalam melawan berbagai bentuk kolonialisme dan imperialisme yang saat ini masih kita rasakan eksistensinya dalam bentuk yang berbeda,” paparnya.
Karena itu, ia berharap, pembangunan Monumen Plaza Bung Karno ini dapat menggelorakan kembali semangat kemajuan bangsa Indonesia untuk menjadi pelopor bagi bangsa lain di dunia.
“Bandung sebagai tempat kontemplasi dari seluruh pemikiran ideologi Bung Karno dapat bergelora kembali, khususnya bagi anak muda dalam membangun dan memajukan Indonesia Raya. Untuk Indonesia dan dunia,” serunya.
Kegiatan ini pun diisi pembacaan naskah Pancasila, pembacaan “Dedikasi Kehidupan”, tayangan video historiografi Bung Karno, pemutaran lagu “Bung Karno” ciptaan Bimbo, pemberian hadiah untuk guru-guru diciptakan serta pemberian santunan terhadap anak yatim yang dilakukan secara simbolis.** *
Sumber : Disdik Jawa Barat.