CIGOMBONG, berebeja.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan untuk menggapai cita-cita supaya sukses dikemudian hari tentu harus diraih dengan kerja keras.
“Untuk meraih cita-cita, kita harus bekerja keras,” kata Ridwan Kamil.
Hal itu disampaikan Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya dalam acara “Temu Gubernur dengan Siswa dan Guru SMA/SMK/SLB Se-Kabupaten Bogor” di SMAN 1 Cigombong, Kabupaten Bogor, Jumat (31/3/2023).
Gubernur pun menjelaskan, ciri anak Jawa Barat yang terbaik ada empat. “Kesatu, badannya sehat/fisiknya kuat (physical quotient/PQ),” ucapnya.
Kedua, lanjut Gubernur, otaknya pintar (intelligence quotient/IQ); ketiga, berakhlakul karimah (emotional quotient/EQ).
“Keempat, rajin ibadah (spiritual quotient/SQ),” terangnya.
Gubernur pun berpesan kepada seluruh siswa agar jangan berhenti berbuat baik. “Hidup terbaik adalah dunianya siap, akhiratnya mantap,” pesannya.
Pembangunan Karakter Melalui Jabar Masagi
Sedangkan Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki program pembangunan karakter melalui Jabar Masagi.
Menurutnya, di tahun 2023 ini, kurang lebih ada 147 sekolah percontohan pelaksanaan Jabar Masagi.
“Harapannya, nanti semakin banyak sekolah yang mengadopsi Jabar Masagi sehingga pembentukan karakter siswa jadi lebih baik,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur pun memberikan hadiah sepeda kepada siswa yang telah berbuat kebaikan hari ini dan berhasil menjawab pertanyaan beliau.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Abur Mustikawanto serta pengawas, kepala sekolah, guru, dan siswa se-Kabupaten Bogor.*
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya dalam acara “Temu Gubernur dengan Siswa dan Guru SMA/SMK/SLB Se-Kabupaten Bogor”
di SMAN 1 Cigombong, Kabupaten Bogor, Jumat (31/3/2023).
Gubernur pun menjelaskan, ciri anak Jawa Barat yang terbaik ada empat. “Kesatu, badannya sehat/fisiknya kuat (physical quotient/PQ),” ucapnya.
Kedua, lanjut Gubernur, otaknya pintar (intelligence quotient/IQ); ketiga, berakhlakul karimah (emotional quotient/EQ).
“Keempat, rajin ibadah (spiritual quotient/SQ),” terangnya.
Gubernur pun berpesan kepada seluruh siswa agar jangan berhenti berbuat baik. “Hidup terbaik adalah dunianya siap, akhiratnya mantap,” pesannya.
Pembangunan Karakter Melalui Jabar Masagi
Sedangkan Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki program pembangunan karakter melalui Jabar Masagi.
Menurutnya, di tahun 2023 ini, kurang lebih ada 147 sekolah percontohan pelaksanaan Jabar Masagi.
“Harapannya, nanti semakin banyak sekolah yang mengadopsi Jabar Masagi sehingga pembentukan karakter siswa jadi lebih baik,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur pun memberikan hadiah sepeda kepada siswa yang telah berbuat kebaikan hari ini dan berhasil menjawab pertanyaan beliau.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Abur Mustikawanto serta pengawas, kepala sekolah, guru, dan siswa se-Kabupaten Bogor.*
Sumber | Portal Disdik Jabar