berebeja.com – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajaran mulai dari Mabes Polri hingga Polda jajaran seluruh Indonesia untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan pelanggaran tindak pidana yang meresahkan masyarakat pada Kamis (18/08/2022).
“Mulai dari peredaran narkoba, perjudian baik konvensional maupun online, adanya pungutan liar, penambangan ilegal, BBM dan LPG, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat,” kata Sigit dalam konferensi. “Yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran pidana lainnya harus di tindak,” katanya.
Sigit telah lama mengeluarkan perintah dalam tindak pidana perjudian. Beliau juga menegaskan bahwa tidak akan menoleransi pejabat Polri yang terlibat dalam tindak pidana tersebut. “Saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu sutradara, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,”
Jenderal bintang empat meminta kepada seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan dan selaras dengan pemberantasan segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat baik Polri dan meraih kepercayaan publik.
semenjak kasus penembakan terhadap Brigadir J pada awal Juli di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, yang dilakukan oleh Sambo sendiri, Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma’ruf, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menurun.
Dalam kasus tersebut, diduga ada praktik suap dan beredarnya dokumen Sambo serta Konsorsium 303 yang membekingi berbagai bisnis ilegal, salah satunya perjudian, dilansir Antara.
“Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup mengangkat tangan. Kalau tidak ada berarti kalian semua, masih cinta institusi dan saya meminta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri, kepada institusi, mungkin,” tekan Sigit. ***
Editor : Asma Mutie
Sumber : ANTARA