berebeja.com – Setelah pemblokiran beberapa layanan dan game online yang memicu aksi protes netizen, Kominfo akhirnya membuka akses sementara ke perusahaan pembayaran online PayPal (PYPL.O) untuk memungkinkan pengguna mengakses uang mereka.
Bukan tanpa alasan Kementerian Komunikasi Indonesia pada hari Sabtu (30/07/2022) memblokir PayPal, situs mesin pencari Yahoo, dan beberapa layanan game, yakni karena kegagalan untuk memenuhi tenggat waktu di bawah aturan lisensi.
Registrasi diperlukan berdasarkan aturan yang dirilis pada akhir November 2020 dan akan memberi otoritas kekuasaan luas untuk memaksa platform mengungkapkan data pengguna tertentu dan menghapus konten yang dianggap melanggar hukum atau yang “mengganggu ketertiban umum”.
Semuel Abrijani Pangerapan, seorang pejabat senior di Kementerian Komunikasi Indonesia, mengatakan pada briefing online pada hari Minggu bahwa pemerintah membuka akses ke PayPal selama lima hari kerja.
“Mudah-mudahan itu cukup waktu bagi pengguna untuk bermigrasi, mendapatkan uang mereka dan menemukan layanan lain,” katanya, seraya menambahkan bahwa belum ada komunikasi dari PayPal, dikutip dari Reuters.
Pada Sabtu, ribuan komentar yang mengkritik pemblokiran layanan digital tidak terdaftar oleh pemerintah membanjiri unggahan Instagram Kementerian Komunikasi. Banyak pesan mengatakan langkah pemerintah itu merugikan industri game online Indonesia dan pekerja lepas yang menggunakan PayPal.
Pihak berwenang akan membuka blokir situs web jika mereka mematuhi aturan pendaftaran, kata Semuel, membela tindakan itu sebagai perlindungan bagi pengguna internet Indonesia dan ekosistem digital.
“Operator layanan game lain yang terpengaruh termasuk Steam, Dota, dan Counter-Strike telah berkomunikasi dengan pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, PayPal dan perusahaan video game Valve Corporation belum juga memberikan konfirmasi terkait hal ini.
Editor : Asma Mutie
Sumber : Reuters