berebeja.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2% sepanjang tahun 2022, termasuk pertumbuhan ekonomi kuartal II dan kuartal III dapat melampaui 5% year on year.
“Kami optimis target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen year on year bisa tercapai sepanjang 2022 dengan syarat COVID-19 masih terkendali, perbaikan sistem kesehatan dilanjutkan, respon fiskal, moneter, dan riil diperbaiki, dan reformasi struktural berlanjut menciptakan lapangan kerja, ” tuturnya di Konferensi Pers Jakarta pada Jumat (05/08/2022).
Indonesia masih bisa memanfaatkan kenaikan harga komoditas untuk mendorong ekspor pada kuartal III 2022. Sedangkan pada kuartal II 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor tumbuh 19,74 persen year on year atau menyumbang hingga 24,68 persen pada pertumbuhan ekonomi.
Dilansir Antara, pemerintah akan mengakselerasi belanja pemerintah yang terkontraksi 5,24 persen year on year pada kuartal II 2022 sehingga dapat bertumbuh lebih tinggi pada kuartal III dan IV 2022.
“Memang kita lihat dari siklus anggaran, penyaluran anggaran pemerintah pada kuartal I dan II biasanya lebih rendah. Ini berbeda dengan pada 2021 dimana belanja pemerintah kita genjot karena pertumbuhan kita juga untuk menjaga konsumsi masyarakat yang melemah saat COVID-19,” ungkapnya.
Sementara itu, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,44 persen year on year pada kuartal II 2022, lebih tinggi dari kuartal I 2022 yang sebesar 5,01 persen year on year.
Tantangan pandemi, geopolitik, perubahan iklim, ketahanan energi, transmisi suku bunga acuan bank sentral negara maju kepada Indonesia, dan inflasi global juga akan terus diantisipasi agar tidak menurunkan konsumsi masyarakat.***
Sumber : ANTARA
