Bandung, berebeja.com – Ketua Tanfidziah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) terpilih Kecamatan Cicendo KH. Engkus Suhendar. M.Ag berencana akan melakukan akselerasi program-program organisasi untuk memperkuat Akidah Ahlusunnah Wal Jama’ah (Aswaja) secara kontinuitas, selain itu melakukan soliditas antara pengurus NU.
Hal itu disampaikan KH. Engkus Suhendar.M.Ag usai melaksanakan rapat penyusunan lengkap pengurus MWC NU Kecamatan Cicendo di Pesantren Al-Adzkar Bandung, 31/5/2023.
“MWC NU Cicendo kedepan untuk memperkuat keberadaan organisasi dan kesinambungan pengamalan Aswaja,” Kata Kiai Hendar sapaan akrab KH. Engkus Suhendar. M.Ag.
Lebih jauh ia mengatakan dalam melestarikan ajaran Aswaja, MWC NU dalam kepengurusan sekarang akan melakukan akselarasi tersebut lewat pendidikan, baik berisifat formal mupun tidak formal, menurutnya tentu fondasinya di mulai dari pendidikan keluarga.
“Devisi Pendidikan misalnya, baik formal atau non formal, dimualai dari kelurga dan atau lembaga-lembaga pendidikan yang ada, terutama pondok pesantren, minimal bisa mengenalkan amaliah Aswaja dan karakter cara berfikir NU untuk mengembangkan potensi diri ditengah-tengah ummat,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Al-Adzkar itu.
Selain lewat pendidikan untuk menumbuhkan gerakan Aswaja di tengah-tengah publik, MWC NU Kecamatan Cicendo akan menggulirkan program ekonomi, lanjut Kiai Engkus Suhendar menggali potensi-potensi ekonomi yang bisa digarap oleh warga Nahdlatul Ulama terutama mengatasi bank-bank embok.
“ Program ekonomi akan digulirkan, dengan cara menggali potensi-potensi ekonomi yang sifatnya simultan, berkolaborasi dengan lembaga-lembagaa ekonomi syariah yang mengedepankan berkah dan jauh dari riba,”
Ketua Tanfidziah MWC NU terpilih ini, bahkan ia bercita-cita MWC NU mampu melakukan terobosan di bidang pelayanan kesehatan bagi warga NU khususnya dan masyarakat umum, ia mengtakan ingin menciptakan klinik pertolongan pertama bagi warga agar bisa cek up kesehatan yang tidak tercover oleh BPJS, tentu akan bekerjasam dengan dokter-dokter yang memiliki visi dan misi yang sama dengan NU.
“ Di bidang kesehatan, paling tidak untuk membantu kesehatan ummat yang tidak bisa berobat ke Rumah Sakit atau tidak terfasilitasi dengan BPJS, kita bekerja sama dengan dokter tertentu untuk menciptakan klinik pertolongan pertama bagi warga yang tiada biaya misalnya, agar hajat hidup ummat dengan kesehatannya bisa terjaga,” imbuh KH. Engkus Suhendar.
Tentu program-program tersebut akan selalu dikonsultasikan dengan Rois Syuriah, karena bagaimana pun, Rois Syuriah merupakan majelis tertinggi dalam organisasi NU, karena ungkap KH. Engkus Suhendar, Ketua Tanfidziah itu sebagai pelaksana atau melaksanakan program-program yang sudah disepakati oleh jajaran Syuriah dan jajaran Tanfidziah.
Seperti diketahui MWC NU Kecamatan Cicendo telah melaksanakan Konferensi Wakil Cabang adalah forum permusyawaratan tinggakat tinggi di tingkat wakil cabang NU pada hari Jum’at 26/5/2023 di Pondok Pesantren Al-Adzkar Bandung.
Dalam Konferensi tersebut telah menetapkan sebagai Rois Syuriah Kiyai Anwar Munawar dan Ketua Tanfidziah KH.Engkus Suhendar M.Ag. Demikian juga pengurus MWC NU pun sudah tersusun kepengurusan secara lengkap, kini pengurus MWC NU terpilih tinggal menunggu SK dan pelantikan dari PC NU Kota Bandung.**