BANDUNG, berebeja.com – Para pegiat Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Bandung kembali mengadakan Silaturrahmi dan Lailatul Ijtima di Masjid Al-Mubarak Jl. Arjasari Kecamatan Antapani Kota Bandung, Sabtu, 13/07/2024.
Melestarikan tradisi pendiri NU ini sebagai sarana yang luhur dan keberkahan serta ajang silaturrahmi sesama warga NU.
“Semoga dengan ada riungan ini ada keberkahaan untuk para muasis NU dan juga kita semua yang hadir,” ujar KH. Ateng Muhaimin sebelum memimpin pembacaan tawasul pada acara malam itu.
Sedangkan KH.Asep Usman memaparkan, perlu ada nilai-nilai, seperti tradisi yang sudah ditanamkan para pendiri NU ini bukan saja sebagai pertemuan rutinan, melainkan harus jadi militansi gerakan Aswaja An-Nahdliyah di Kota Bandung mampu dipetakan secara serius.
“Ini ya, yang saya harapkan bukan hanya sekedar kongkow, punten ya istilahnya “ngadu bako” tapi nanti kedepan itu, dari tiap-tiap wilayah bisa melakukan maping potensi-potensi gerakan NU yang berada di wilayahnya masing-masing”, kata Kiyai Asep yang juga sebagai Wakil Rois Syuriyah NU Kota Bandung ini.
Lebih lajut Kiyai Asep Usman menegaskan perlun ada gerakan membentengi Akidah Aluhussunah Wal Jam’ah dari serangan pimikiran faham lain, terutama membentengi pada masjid-masjid yang sudah mempraktekan Asawaja An-Nahdhilyah sejak lama.
“Penting sekali kita meneruskan misi para muasis NU, kań sepanjang sejarhnya hingga sekarang misinya adalah menyelamatkan Aswaja An-Nahdliyah,” imbuh Kiyai Asep Usman.
Sementara dalam iftitah pada kegiatan Lailatul Ijtima malam tadi Pengasuh Ponpes Al-Asyiqien Bandung KH. Anwar Munawar memberi arahan dan motivasi supaya tetap kompak dan agar lebih memberi menfaat kepada NU dari pada kepentingan lainnya.
“Kita harus selalu tetap kompak dalam kegiatan ini dan memberi keuntungan sebaik-baiknya untuk NU di atas kepentingan lain, karena dengan hal superti ini kita NU bisa tegag dan semarak di wilayahnya masing-masing khususnya dan secara umum di Kota Bandung,” ujar Kiyai kelahiran Cirebon ini.
Selain dihadiri Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah MWC Antapani sebagai tuan rumah kegiatan, juga hadir para pengurus Ranting dan Banom dari wilayah Kecamatan Antapani, mereka sangat antusias dan khidamat mengikuti pertemuan dan silaturrahmi para Kiyai dan penggerak NU Kota Bandung itu.
Sebagai informasi kegiatan tradisi Lalitul Ijtima malam tadi merupakan rangkaian silaturrahmi rutinan bulanan yang ke-8, pada kesempatan malam itu nampak hadir sejumlah penggagas kegiatan dan para kader penggerak NU seperti H.Bambang Yasmadi, H. Azzy Hisan, KH. Zaenal Muttaqien, WS Abdul Aziz, Kiyai Toni Ardi Musthofa, Kiyai Ahmad Izzudin, Kiyai Asep Nurzaman, dan Kiyai Ahmad Romli, Ketua PAC GP Ansor Antapani serta masyarakat sekitar.***