BANDUNG, berebeja.com – Pengurus Badan Pengembangan Inovasi Strategis Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 resmi dikukuhkan oleh Katib ‘Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori. Pengukuhan ini berlangsung di Aula Institut Agama Islam Cipasung (IAIC), Cipakat, Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022) malam.
Pengurus Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU disahkan melalui surat keputusan Nomor: 46/A.II.04/03/2022 dan ditandatangani oleh Rais ‘Aam KH Miftachul Akhyar, Katib ‘Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf, pada Rabu (23/3/2022).
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa Badan Pengembangan Inovasi Strategis dibuat dalam rangka mengundang warga NU brilian yang tersebar di berbagai belahan dunia untuk mencurahkan ide-ide cemerlangnya melalui NU. Badan ini diharapkan menjadi sentra bagi mereka. Pasalnya, dunia yang berkembang demikian cepat menuntut inovasi dan pengembangan terus-menerus, baik di bidang pendidikan, teknologi, dan sebagainya.
Sebagaimana termaktub dalam Bab V Pasal 19 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga NU, Badan Khusus adalah perangkat PBNU yang memiliki struktur secara nasional berfungsi dalam pengelolaan, penyelenggaraan, dan pengembangan kebijakan Nahdlatul Ulama berkaitan dengan bidang tertentu. Adapun Susunan Kepengurusan Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU masa khidmah 2022-2027 adalah sebagai berikut:
Ketua: Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid
Wakil Ketua: Muhammad Atiqurrohman
Wakil Ketua: Ainun Najib
Sekretaris: Febriadi Pratama
Wakil Sekretaris: M Hasanuddin Wahid
Anggota:
Abdullah Azwar Anas
Dr Abdul Gaffar Karim
Dr Eng Muhammad Kozin, ST., MT
Ali Fahmi Perwira Negara
Bisri Mustofa
Prof Mochammad Hariadi, Ph.D
Dr Rumadi, M.Ag
Muqorrobien Marufi
Dr Ahmad Ataka Awwalur
Rizqi M Qodri, MT
Dr Ibrahim Khalilur Rahman
Tri Mumpuni Wiyatno
Berita instan-berebeja.com
Sumber | NU Online