Menu

Mode Gelap
Mengetahui Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Berita


Pemerintah Provinsi Jawa Barat jalin kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTB, termasuk kerjasama di Bidang Pendidikan

- berebeja.com
7 Mar 2022 18:29 WIB


 Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 23 Februari 2022. Foto/Istimewa. Perbesar

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 23 Februari 2022. Foto/Istimewa.

BANDUNG, berebeja.com–  Kepala Dinas Pendidikan (Kadisidik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi bersama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil  dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jabar lainnya menghadiri acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, belum lama ini.

Dalam sambutannya Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan,  Jawa Barat punya prinsip, untuk mengurangi kompetisi harus meperbanyak kolaborasi karena kita sama-sama NKRI.

“Kalimat inilah yang saya tunjukkan, bagaimana Jabar dan NTB bisa bersinergi di berbagai bidang,” katanya.

Gubernur pun berpesan agar kegiatan ini jangan sekadar seremoni, harus ada aksi.

Kolaborasi di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

Sementara itu, Kadisdik menuturkan, kerja sama ini, khususnya di bidang pendidikan ada di program. “Programnya ada beberapa. Di antaranya, SMA terbuka, SMK (vokasinya), termasuk beberapa aplikasi. Seperti, aplikasi Telusur untuk menelusuri anak-anak SMK,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, ada juga beberapa program, seperti pertukaran guru dan kepala sekolah yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Kita juga akan kedatangan dari NTB di awal Maret dan Jabar akan berangkat ke NTB pada akhir Maret. Ke depan, kebudayaan dan pendidikan juga harus belajar dari NTB,” ungkapnya.

Matahari Menyingsing, Kita Harus Berlari

Sedangkan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan bahwa setiap pagi seekor rusa terbangun dari peraduannya. Dia sadar hari itu dia harus bisa berlari lebih cepat dari macan yang paling cepat. Kalau tidak, dia akan menjadi mangsa.

Setiap pagi juga macan terbangun, dia harus berlari lebih cepat dari rusa. Kalau tidak, dia akan kelaparan.

“Jadi, dalam hidup ini, tidak peduli kelasnya (rusa atau macan), ketika matahari menyingsing, kita harus berlari,” pungkasnya.***

Editor : WS Aziz

Artikel ini telah dibaca 24 kali

Baca Lainnya

Pilwalkot Bandung : Farhan-Erwin Jadi Pilihan Rasional Warga NU di Kota Bandung ?

18 November 2024 - 10:39 WIB

Disdik Jabar Raih Predikat Badan Publik Informatif Tahun 2024

15 November 2024 - 09:41 WIB

Bangun Tata Kelola Kepegawaian yang Bersih, Disdik Jabar Tandatangani Pakta Integritas

13 November 2024 - 09:26 WIB

Bagimu Guru Hari Guru Nasional, Apresiasi Bagi GTK Berprestasi

5 November 2024 - 09:21 WIB

Pengurus ISNU Jawa Barat Masa Khidmat 2024-2029 Resmi di Lantik

31 Oktober 2024 - 21:35 WIB

Sarana & Prasana Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

5 Oktober 2024 - 05:54 WIB

Trending di Berita