Bandung, berebeja.com – Forum Pondok Pesantren (FPP) Bidang Pemberdayaan Perempuan mengadakan musyawarah perdana membentuk sub forum Silaturrahmi “Bu Nyai” se Kota Bandung dengan tema “Bersatunya Bu Nyai Awal Kekuatan Negeri” di Pondok Pesantren Ar Raaid Kota Bandung, Jumat (02/08/2024).
Dalam Sambutannya Ketua FPP Kota Bandung, Kiyai Umar Rosadi menyampaikan, bahwa aliansi atau silaturahim para “Bu Nyai” pesantren baru dibentuk di Kota Bandung, semoga menjadi pioner bagi pembentukan silaturahmi Bu Nyai di Jawa Barat.
“Terus jalin silaturahmi agar eksistensi pondok pesantren mendapat tempat di hati masyarakat, ia secara umum se-Jawa Barat, juga pemerintahan Kota Bandung,” ujar Kiyai Umar.
Sementara Ketua Sub forum silaturahmi Ibu Nyai Kota Bandung , Nyai Hj. Euis Susilawati dari Pondok Pesantren Salafiyah Ar Raaid Kota Bandung, menyampaikan bahwa “Nyai adalah kunci stabilitas pesantren saat sang kiai selain melayani santri juga khidmah di masyarakat,” katanya.
Selain itu, Nyai Hj. Imas dari Pondok Pesantren Almunawwaroh Gedebage Kota Bandung menunuturkanbahwa para Nyai selain berkhidmat pada masyarakat, Ia meurupakan figur sentral bagi santri-santri.
“Nyai adalah ibu bagi para santri dan masyarakat, peran Bu Nyai adalah sosok ibu bagi santri dan masyarakat, di mana ibu adalah madrasah pertama bagi seorang anak. Menyentuh hal-hal sensitif yang terkadang tidak terjamah oleh seorang kiai,” katanya.
Rapat dan musyawarah serta sekaligus silaturahim tersebut yang dilangsungkan di Pondok Pesantren Ar Raaid Kota Bandung dihadiri lebih 30 Nyai se Kota Bandung mereka mewakili pengurus untuk sekaligusmembahas acara launching pembentukan Ibu Nyai Kota Bandung pada 5 September 2024 di Masjid Al Jabbar Bandung.
Acara yang direncanakan itu akan diisiberbagai kegitan, dianataraknya kajian Kitab dan ceramah yang akan disampaikan para kader potensial “Bu Nyai” Kota Bandung dan diskusi akan fokus terkait pada kesetaraan gender.
Acara Musyawarah pembentukan “Bu Nyai” selain dihadiri ketua FPP dihadiri turut hadir jajaran pengurus FPP Kota Bandung Kyai Hariri (Pondok Pesantren Al Istiqomah Wanasari), Kyai Deni (Pondok Pesantren Al Mubarokah).
Pada kesempatan itu, Kiyai Hariri berharap bahwa dengan Gerakan para Bu Nyai tersebut semoga menjadi lankah awal bisa mengejawatahkan peran para Nyai secara nyata baik bagi Pesantren maupun untuk masyarakat.
“ Semoga bisa terus bergerak hingga muncul program-program yang akan menjadi embrio dari progres terwujudnya peran seorang Nyai bagi pesantren dan maslahat bagi masyarakat, imbuh Kiyai Hariri yang juga sebagai Sekretaris FPP Kota Bandung itu.
Sebagai informasi kegiatan tersebut merupakan sebagai lanjutan dari program kongkret amanat Musyawarah Kerja (Muker) FPP tahun 2024 di Pondok Pesantren Cijawura Kota Bandung.**