Bandung,berebeja.com – Langkah Wali Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan Gedung Dakwah Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) di Jalan R.A.A. Martanegara No.30 Turangga Kota Bandung pada 28 Agustus 2022 lalu mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Kecaman datang bukan saja hanya dari civil society, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) yang juga ikut bersuara, terutama dari pengurus IKA PMII, Zarkasih.
Pengurus IKA Alumni PMII yang juga sebagai Dosen Uninus Bandung mengatakan, dirinya sebagai mantan pengurus IPNU juga, sangat menyesal langkah Wali Kota Bandung tersebut, saat di hubungi di Bandung Rabu 31/08/22.
Dosen Uninus ini mengatakan, kelompok tersebut seperti suadara kembar dengan gerakan intolerans lainnya.
“ Kita ketahui bahwa kelompok tersebut dalam pandangan kami mereka diduga seperti twin troble dari kelompok intoleransi. Sangat disayangkan Wali Kota Bandung meresmikan Gedung kelompok mereka ” katanya.
Lebih lanjut Zarkasih mengingatkan Wali Kota Bandung sebagai pejabat publik harus hati-hati menerima undangan peresmian dari kelompok semacam itu, dan harus faham benar memahami bagaimana geopolitik dunia saat ini seperti apa. Sebagai pejabat publik harusnya tak mudah terpengaruh oleh kelompok atau ormas yang jauh dari semangat nilai-nilai Pancasila.
“Ya, harusnya Wali Kota berhati hati, tidak sembarangan menghadiri undangan. Apalagi undangan dari organisansi yang dinilai bersifat intoleran yang tidak sesuai dengan semangat kemerdekaan dan Pancasila,” ujarnya.
Sebelumnya Staf Khusus Menteri Agama bidang Kerukunan Umat Beragama Nuruzzaman mengatakan dirinya menyesalkan langkah Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang meresmikan Gedung kelompok ANNAS.
Pria yang akrab disapa Bib Zaman itu menuturkan, ormas dan paham keyakinan yang secara terang-terangan menebarkan kebencian jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar ajaran agama. Negara tidak semestinya memberikan dukungan, tapi memoderasi cara berfikir, sikap dan praktik keberagamaanya.
“Jadi menurut saya bukan pada tempatnya wali kota memfasilitasi bahkan mendukung pandangan dan sikap yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran agama. Posisi negara harusnya memoderasi,” tegas Bib Zaman dikutip dari situs kemenag.go.id, Selasa (30/8/2022).
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan Gedung Dakwah Aliansi Nasional Anti Syiah di Jalan R.A.A. Martanegara No.30 Turangga Kota Bandung pada 28 Agustus 2022.
Dalam kesempatan itu, Yana Mulyaa mengatakan pihaknya mengapresiasi pembangunan gedung itu.
“Alhamdulillah dengan terbangunnya gedung dakwah ini bisa semakin memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga masyarakat kota Bandung dalam menjalankan seluruh aktivitas keagamaan sesuai agama yang diakui di negeri ini,” kata Yana Mulyana.
Dalam kesempatan itu hadir juga Ketua Umum ANNAS Pusat K.H. Atian Ali M. Da’i, Lc.,M.A. **
Editor : WS AZIZ