Berebeja.com – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan kepada Benjamin Netanyahu dalam sebuah sambungan telepon pada hari Selasa waktu setempat bahwa eskalasi di Timur Tengah bukan untuk kepentingan siapa pun setelah Inggris membantu Israel mengusir serangan udara Iran pada hari Sabtu kemaren.
“(Sunak) menekankan bahwa eskalasi yang signifikan tidak ada dalam kepentingan siapa pun dan hanya akan memperdalam ketidakamanan di Timur Tengah. Ini adalah momen untuk menenangkan,” kata kantor Sunak seperti dikutip dari reuters, Rabu 17/04/2024.
Sunak mengatakan kepada parlemen pada hari Senin bahwa negara-negara industri terkemuka Kelompok Tujuh (G7) sedang mengerjakan paket tindakan terkoordinasi terhadap Iran setelah serangan rudal dan drone pembalasan terhadap Israel.
Italia, yang saat ini memegang pimpinan bergilir G7, mengatakan terbuka untuk sangsi baru bagi orang-orang yang terlibat melawan Israel.
“Perdana Menteri (Sunak) mengatakan Iran telah salah perhitungan dan semakin terisolasi di panggung global, dengan G7 mengoordinasikan tanggapan diplomatik,” kata juru bicara Downing Street.
Sumber | Reuters