Bandung,berebeja.com – Berbagai hasil survei terkini merilis setidaknya ada 3 nama yang mendapat dukungan paling signifikan sebagai calon presiden: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Titik krusial persaingan ketiga calon terlihat pada periode Oktober- Desember 2022. Ketika itu selisih suara antar calon hanya 1-2%, tidak signifikan secara statistik (dalam margin of error survei).
Akan tetapi dalam riris terbaru calon presiden PDIP Ganjar Pranowo menjadi figur dengan elektabilitas tertinggi dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam survei “Evaluasi Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024 di Pemilih Kritis”.
Dalam survei tersebut elektabilitas Ganjar sebesar 35,9 persen survei yang dilakukan melalui telepon pada 23-24 Mei 2023 tersebut. Elektabilitas Ganjar menyalip Prabowo Subianto yang memperoleh 32,8 persen dan Anies Baswedan mendapatkan 20,1 persen. Masih ada 11,3 persen yang belum menjawab.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan bahwa dalam 5 bulan terakhir, suara Ganjar di pemilih kritis cenderung naik dari 31,1% di survei Desember 2022 menjadi 35,9% di survei terakhir 23-24 Mei 2023.
Begitupun dengan Prabowo, suaranya sedikit naik dari 29,7% menjadi 32,8% di periode yang sama. Sebaliknya suara Anies merosot dari 29,7% menjadi 20,1%.
Sementara itu kinerja Presiden Jokowi dinilai semakin positif dalam 5 bulan terakhir. Yang merasa sangat/cukup puas naik dari 71,9% di survei Desember 2022 menjadi 79,7% dalam survei terakhir 23-24 Mei 2023.
Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 915 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. **