BANDUNG, berebeja.com – Aksi kriminal berupa pengeroyokan terhadap seorang pelajar (FNS, 16 tahun) terekam kamera dan viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di salah satu Depot Air Minum Biru yang berlokasi di Riung Hegar, Riung Bandung, Kamis (23/02).
Tiga dari lima pelaku pengeroyokan, yakni Reihan Nuzrully Fikriana (Reihan), Kiki Rizki Ramadhan (Iki) dan remaja yang masih di bawah umur akhirnya berhasil diamankan oleh unit Reskrim Polsek Gedebage, Polrestabes Bandung.
“Beberapa hari lalu sempat viral di media sosial. Nah, ini sudah kami lakukan penangkapan terhadap dua pelaku (satu pelaku tidak disebutkan dan tidak dihadirkan karena masih di bawah umur) pengeroyokan,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung, di Mapolrestabes Bandung, Jumat (03/03).
Sebelumnya, dari rekaman video yang viral di media sosial tersebut terlihat korban dan sejumlah pelaku sempat terlibat cekcok. Korban tiba-tiba dikejar oleh para pelaku ke dalam toko Depot Air Minum dan aksi penganiayaan tersebut dilakukan di sana.
Para pelaku melancarkan aksi pengeroyokan menggunakan senjata tajam jenis golok sehingga korban terluka dengan total 11 luka bacokan. Para pelaku mengaku bahwa senjata tajam yang digunakan dibuang ke Sungai Citarum dan kini sedang dalam proses pencarian barang bukti oleh kepolisian.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti sepeda motor yang dipakai oleh para pelaku ketika melakukan penganiayaan hingga helm yang dipakai korban.
Sementara itu, kepolisian juga masih memburu dua pelaku lainnya yang berinisial IK dan AD. “Dua lagi sedang dalam pencarian orang atau DPO dengan identitas para pelaku sudah teridentifikasi, semoga tidak terlalu lama akan kami tangkap,” tutur Aswin.
Para pelaku pengeroyokan dikenakan Pasal 170 dan Pasal 351 KUHP dan diancam dengan pidana 7 tahun penjara.
Dilansir dari unggahan Twitter Riung Bandung, kondisi korban masih dalam trauma dan sudah menjalankan operasi. Korban terluka di pergelangan tangan, punggung, dan kaki. Beberapa jari korban ada yang tidak bergerak atau bisa dikatakan lumpuh. Saat ini masih dalam tahap pemulihan dan masih sulit bergerak.