BANDUNG, berebeja.com – Wali Kota Bandung Yana Mulyana menghimbau seluruh masyarakat yang berkendara di jalan agar lebih berhati-hati demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti kriminalitas.
“Hati-hati saja,” katanya sekaligus menanggapi kasus pembacokan terhadap pelajar yang viral di media sosial beberapa hari lalu.
Yana menegaskan bahwa penindakan terhadap pelaku pembacokan adalah kewenangan pihak kepolisian. Sedangkan pemerintah Kota Bandung akan lebih meningkatkan program siskamling.
“Itu bukan domain kita. Dari sisi kita siskamling,” katanya.
PEMBACOKAN TERHADAP PELAJAR
Sebelumnya, polisi telah mengkonfirmasi bahwa para pelaku pembacokan terhadap pelajar FNS (16 tahun) di salah satu Depot Pengisian Air di Jalan Riung Hegar Raya Nomor 7 Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Kamis (23/02) lalu berjumlah 5 orang. Korban mengalami 11 luka bacok dengan ibu jari dan telunjuk yang hampir putus.
Kapolsek Gedebage Kurnia mengatakan bahwa sebanyak enam orang saksi telah diperiksa.
KRONOLOGI KEJADIAN
Rurry Mauliandarie selaku ibu dari korban mengatakan, anaknya menggunakan sepeda motor tengah mengantarkan pacarnya berinisial T ke wilayah Jalan Riung Hegar Raya. Namun, di perjalanan anaknya dipanggil oleh gerombolan bermotor.
Anaknya menyuruh pacarnya untuk lari, sedangkan anaknya dikejar lima orang pelaku hingga masuk ke lokasi tempat pengisian air isi ulang.
Rurry menuturkan bahwa anaknya dibacok oleh para pelaku hingga helmnya pecah. Pelaku pun tetap membacok kepala korban, namun korban berhasil menangkis dengan tangan sehingga terkena sabetan bagian pergelangan tangan, ibu jari, dan telunjuk.
Sementara tindakan pembacokan sedang terjadi, warga yang melihat tidak berani membantu korban hingga para pelaku melarikan diri.